Ikan manyung merupakan salah satu komoditas perikanan di Indonesia yang cukup potensial untuk dikembangkan. Ikan manyung ini pada umumnya diolah masyarakat menjadi ikan asin atau disebut juga dengan jambal roti. Jadi, jambal roti merupakan sebutan dari ikan manyung yang sudah diolah jadi ikan asin. Secara umum, ikan manyung memiliki dua habitat. Mula-mula, ikan ini akan hidup di air tawar, kemudian akan berpindah ke perairan estuari untuk melakukan pemijahan. Ruaya ikan ini, bisa sampai kawasan laut lepas.
Berdasarkan morfologinya, ikan manyung dikelompokkan dalam golongan ikan demersal besar. Pasalnya, bentuk badannya yang memanjang, kepalanya picak, dan memiliki sungut tiga pasang. Perisai kepala ikan ini juga beralur dan berbintik dengan ciri khusus adanya adipose fin atau sirip tambahan di belakang siri dorsal dan tidak berhubungan.
Ikan manyung mampu mencapai ukuran besar. Jika dilihat dari hasil tangkapan, umumnya ukurannya dari 250 hingga 700 mm sedangkan panjang maksimal ikan ini bisa mencapai 1.500 mm. Berat ikan ini beragam tergantung dari panjangnya. Untuk panjang tubuh 195-580 mm, beratnya antara 190-4.500 gram, sedangkan untuk panjang tubuh 280-600 mm beratnya bisa mencapai 553 hingga 5.000 gram.
Populasi ikan ini menyebar di perairan pantai lepas Indonesia, seperti Jawa, Sumateria, Arafura, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan. Sedangkan untuk habitat di bagian utara tersebar di sepanjang pantai India, Thailand, sepanjang Laut Cina Selatan, dan bagian selatan pantai Australia.
Ikan jambal roti merupakan salah satu hasil olahan dari ikan manyung. Selain diolah menjadi ikan asin, ikan ini juga bisa digulai bagian kepalanya, dimangut, maupun diasap seperti makanan khas Pantura. Bagian kantung udara ikan manyung juga bisa dijual untuk dikonsumsi. Begitupula bagina telur ikan ini yang enak jika diolah jadi pepes.
Kandungan ikan manyung tinggi akan protein sehingga memberikan manfaat besar bagi manusia untuk kesehatan dan mecegah berbagai penyakit, misalnya jantung, stroke, hingga kolesterol. Menariknya, jenis ikan ini memiliki lemak yang berkolesterol rendah, sehingga tidak berisiko ketika mengonsumsinya dalam jumlah banyak.