Apakah Anda pernah memakan bunga dari pohon turi? Bagaimana rasanya? Apakah enak? Bagi sebagian orang mungkin tidak pernah mengkonsumsi bunga dari pohon turi, karena memang sangat jarang dijumpai. Biasanya bunga pohon turi dapat dijumpai pada pecel. Rasanya sangat khas dan apabila cara pengolahannya kurang tepat, maka rasanya menjadi pahit.

 

Kaya Nutrisi

 

Walaupun dibutuhkan keahlian untuk mengeloa bunga turi sebagai makanan, tetapi Anda juga harus tahu bahwa kandungan nutrisi dalam bunga ini sangat beragam. Adapun kandungan nutrisi, antara lain saponin, glikoside, perksidase, vitamin A dan B.

 

Bunga Turi memiliki nama latin Sesbania grandiflora. Bunga ini termasuk dalam keluarga Papilionaceae. Tidak hanya sedap sebagai sayuran pelengkap dalam pecel, bunga turi juga sangat indah jika dijadikan sebagai tanaman penghias pekarangan rumah.

 

Khasiat

 

Sebelumnya telah disebutkan beberapa senyawa dan nutrisi yang terkandung dalam bunga pohon turi. Tahukah Anda jika senyawa-senyawa tersebut ternyata berkhasiat untuk kesehatan tubuh? Dan salah satunya khasiatnya adalah dapat melembutkan kulit. Selain bunganya, daun pohon turi juga memiliki manfaat untuk mencairkan gumpalan darah, menghilangkan sakit, peluruh kencing (diuretik), dan pencahar ringan.

 

Kulit batang pohon turi ternyata juga mengandung senyawa tanin, egatin, basorin, resin, sulfur, zantoagetin, pereksidase dan zat warnya. Manfaat dari gabungan senyawa-senyawa tersebut adalah dapat berfungsi sebagai analgetik atau penghilangan rasa sakit, sebagai anti piretik atau penurun panas, pencahar, astringen atau pengelat, tonik, dan perangsang muntah.

 

Banyak sekali penyakit yang dapat diobati dengan bagian-bagian dari pohon turi. Penyakit-penyakit ini seperti, disentri dan batuk berdahak. Tidak hanya itu saja, bunga pohon turi ternyata juga bermanfaat untuk menambah asi. Caranya cukup dengan menjadikannya sebagai lalapan atau menjadi salah satu sayur pelengkap dalam pecel.

 

Pengobatan batuk berdahak dengan bagian akar turi yang diambil sebesar ruas jari orang dewasa. Akar tersebut kemudian ditumbuh hingga halus. Akar yang telah halus kemudian dicampur dengan ½ cangkir air matang dan 1 sendok makan madu, kemudian diaduk hingga tercampur rata. Langkah terakhir adalah memerasnya dan lalu ramuan itu dapat diminum.