Cara Cek BI Checking di HP Android Melalui Internet

Cara untuk melakukan pengecekan BI checking melalui HP Android bisa dilakukan dengan langkah yang lebih mudah dan praktis. Kalangan masyarakat saat ini tentunya sudah tidak asing lagi dengan keberadaan BI checking terlebih bagi mereka yang sudah berpengalaman dalam menggunakan berbagai pilihan produk pinjaman yang dihadirkan oleh perbankan.

Akan tetapi untuk sekarang ini proses serupa dari BI checking yaitu melakukan pengecekan atas rekam jejak dari debitur sudah dapat dilakukan melalui internet dengan menggunakan perangkat smartphone saja. Cara pengecekan BI checking secara online sudah bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa harus datang langsung ke perbankan.

BI checking dulunya menjadi salah satu layanan informasi dari riwayat kredit untuk sistem informasi debitur yang bisa dipertukarkan antar bank hingga lembaga keuangan. Informasi yang telah ditukarkan tersebut diantaranya identitas debitur, pemilik serta pengurus yang menjadi debitur, agunan, jumlah pembiayaan yang telah diterima, serta riwayat pembayaran untuk cicilan kredit hingga kredit macet.

Dokumen Pengecekan BI Checking Melalui Android

Dalam melakukan pengecekan tentunya terdapat beberapa dokumen yang harus disiapkan terlebih dahulu. Dokumen untuk cek BI checking bagi para debitur perseorangan diantaranya fotokopi identitas diri dengan menunjukkan adanya identitas berupa KTP sebagai debitur WNI serta paspor sebagai debitur WNA.

Sementara itu dokumen dalam melakukan pengecekan BI checking melalui smartphone Android bagi debitur yang sudah meninggal dunia diantaranya fotokopi identitas diri yang menunjukkan identitas asli serupa diantaranya sebagai berikut:

  • Dokumen identitas dari pihak yang mempunyai hubungan keluarga ataupun ahli waris berupa KTP bagi keluarga atau ahli waris WNI serta paspor bagi keluarga atau ahli waris WNA.
  • Dokumen yang memberikan keterangan terhadap kematian debitur yang telah dikeluarkan oleh pihak berwenang.
  • Dokumen yang mampu menunjukkan hubungan kekeluargaan antara lain dari kartu keluarga ataupun akte lahir hingga surat keterangan ahli waris.

Hal ini tentunya juga berbeda untuk dokumen yang akan dibutuhkan dalam BI checking melalui Android bagi debitur badan usaha yaitu fotocopy identitas diri dari badan usaha yang sudah dilegalisasi serta identitas dari pihak pengurus dengan menunjukkan adanya identitas diri asli badan usaha tersebut. Dokumen yang dibutuhkan untuk identitas direktur badan usaha berupa KTP WNI dan paspor untuk WNA, NPWP badan usaha serta akta pendirian badan usaha yang mencantumkan anggaran dasar terakhir untuk badan usaha dengan susunan serta kewenangan dari pengurus.

Pengecekan BI Checking di Internet Melalui Android

Dalam hal ini OJK telah menegaskan bahwasanya pengecekan BI checking secara online guna melakukan iDeb yang dilakukan online tentunya tidak bisa melayani permintaan yang telah dikuasakan. Dengan begitu dilanjutkan oleh OJK bahwasanya konsumen bisa melakukan permintaan iDeb secara mandiri tanpa adanya kuasa dan hanya dapat melakukan pengecekan BI checking sendiri.

Adapun untuk langkah cara dalam pengecekan BI checking melalui perangkat Android bisa menggunakan daftar rekomendasinya sebagai berikut:

  1. Akses Situs https://idebku.ojk.go.id

Pada langkah pertama yang perlu dilakukan para pemohon tentunya bisa melakukan akses melalui Browser. Setelah itu nantinya bisa langsung masuk ke bagian laman utama dan tersedia adanya dua tombol yaitu pendaftaran dan status layanan.

Setelah itu bisa melanjutkan untuk melakukan pendaftaran dengan klik tombol daftar yang bisa disediakan. Sehingga nantinya akan diarahkan ke tahapan berikutnya untuk melakukan pengecekan BI checking melalui internet dari perangkat Android.

  1. Pilih Menu Cek Ketersediaan Layanan

Di bagian menu untuk pengecekan ketersediaan layanan tentunya bisa langsung memasukkan data lengkap diantaranya jenis debitur, jenis identitas debitur, kewarganegaraan, serta nomor identitas yang sudah dipilih. Pastikan dalam hal ini juga tidak lupa untuk memasukkan captcha.

Di tahapan berikutnya apabila sudah selesai secara keseluruhan bisa melanjutkan dengan klik tombol selanjutnya. Nantinya untuk kuota antrian belum disediakan tentunya pemohon tidak dapat melanjutkan ke tahapan berikutnya.

Setelah itu juga akan tersedia pemberitahuan terkait kuota antrian yang habis serta diminta untuk melakukan percobaan kembali untuk beberapa saat lagi. Apabila sudah tersedia tentunya akan langsung dialihkan pada menu berikutnya.

  1. Menu Data Registrasi

Bagian menu data registrasi ini tentunya para pemohon harus melakukan pengisian untuk beberapa data diri mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, provinsi hingga kabupaten, nomor handphone, serta email yang aktif. Selain itu juga bisa memilih salah satu untuk pilihan tujuan permohonan informasi serta nama kandung dari pihak debitur, setelah itu silakan lanjutkan untuk ke langkah berikutnya pada proses pendaftaran.

  1. Mengunggah Foto

Tahapan yang satu ini tentunya pemohon akan diminta untuk melakukan pengunggahan foto identitas asli, foto diri yang menggunakan kartu identitas hingga foto diri yang mengikuti gambar. Perlu diingat bahwasanya dari setiap masing-masingnya tersebut untuk foto akan diminta mempunyai maksimal ukuran hingga 4 MB.

Apabila ukuran tersebut lebih dari ketentuan tentunya tidak dapat melanjutkan ke tahapan menu selanjutnya. Apabila sudah selesai dalam mengupload keseluruhan foto bisa klik tombol selanjutnya.

  1. Mengajukan Permohonan

Perlu diketahui bahwasanya untuk tahapan selanjutnya ini para pemohon akan diminta memastikan adanya data email yang telah diajukan secara benar. Hal ini dikarenakan untuk informasi SLIK nantinya akan diinfokan kembali melalui email yang digunakan.

Para pemohon nantinya juga bisa melakukan pengubahan data permohonan dengan cara klik tombol kembali. Apabila telah disesuaikan terhadap checklist di bagian keterangan keseluruhan data yang telah disampaikan benar dan siap untuk tunduk dari persyaratan serta ketentuan yang diberlakukan oleh OJK bisa klik tombol ajukan permohonan.

Setelah melalui tahapan yang satu ini tentunya akan melihat adanya pemberitahuan bahwasanya pendaftaran sudah berhasil dilakukan. Selain itu di bagian bawahnya akan terdapat nomor pendaftaran yang nantinya dapat di copy dengan cara menekan tombol dan salin kode pendaftaran ataupun tombol tutup supaya bisa menutup jendela notifikasinya tersebut.

Kemudian bisa melakukan pengecekan untuk status permohonan dengan cara menekan tombol status layanan yang berada di halaman utama. Langkah selanjutnya ini akan diminta untuk melakukan pengisian nomor pendaftaran serta akan terlihat adanya status terkini.

Keterangan yang disampaikan oleh OJK akan melakukan proses untuk permohonan iDeb. Sehingga di langkah berikutnya bisa melakukan pengiriman email dengan ketentuan paling lambat satu hari sesudah dilakukannya.

Cara Cek BI Checking Melalui Whatsapp

Dalam melakukan pengecekan BI checking ini tentunya bisa melalui perangkat Android dengan aplikasi WhatsApp yang sudah disediakan di perangkat tersebut. Cara untuk melakukannya terbilang sangat sederhana karena cukup memiliki perangkat smartphone Android yang sudah terinstal WhatsApp supaya lebih memudahkan dalam proses pengecekan BI checking.

Pada tahapan pertama yang perlu dilakukan tentunya pemohon haruslah melakukan pendaftaran terlebih dahulu pada website OJK. Ketika melakukan pendaftaran diri pastikan untuk tidak lupa menyertakan adanya foto selfie peserta dari kartu identitas diri.

Setelah itu nantinya akan diminta untuk memasukkan nomor WhatsApp dan melakukan pengisian formulir pendaftaran. Pemohon akan diarahkan lagi untuk mendapatkan email dari validasi yang berasal dari OJK.