Merupakan sebuah impian bagi semua orang, dimana bisa membangun rumah sendiri untuk mendapatkan biaya yang murah dan hasil yang sesuai dengan harapan. Meskipun membangun sebuah hunian tidak selamanya murah, namun bila dibandingkan dengan membeli rumah jadi maka akan jauh bedanya bila di total. Bila anda seorang awam dalam hal membangun, ada baiknya bila anda memperhatikan hal ini sebelum anda melangkah untuk membangun hunian idaman anda. Karena pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan tips yang bisa anda gunakan sebagai panduan untuk mewujudkan hunian idaman anda.

Seperti yang kita tahu, mengatur bentuk dan meletakkan furnitur sendiri akan lebih menyenangkan bila dibandingkan dengan melihat hasil jadi yang belum tentu sesuai dengan harapan. Berikut ini tips yang bisa anda ikuti, untuk mewujudkan hasil yang maksimal.

Membuat Rencana Pembangunan

Hal awal yang harus anda lakukan sebelum membangun adalah merencanakannya, sehingga hasil yang anda dapatkan bisa sesuai dengan rencana yang anda buat itu. Pada tahap ini, anda harus mengatur dan menghitung dana yang anda miliki, ukuran bangunan yang nantinya akan anda buat dan menargetkan akan menyelesaikan pembangunan kapan.

Dengan membuat rencan ini, maka anda bisa mengetahui apabila terjadi penyimpangan selama proses pembangunan anda lakukan. Apabila praktenya terjadi penyimpangan, tentu akan berimbas pada anggaran yang anda siapkan. Selain anggaran membengkak, waktu pengerjaan juga akan melenceng dan mungkin akan molor dari rencana yang sudah anda targetkan. Maka akan sangat menguntungkan bila anda bisa mendapatkan tukang yang profesional, sehingga target yang sudah anda buat bisa diselesaikan dengan tepat.

Proses selanjutnya dalam merencanakan pembangunan adalah desain rumah, ada banyak desain yang bisa anda pilih dan implementasikan di lahan yang anda miliki. Ntah jenis desain seperti apa yang akan anda gunakan nantinya, namun satu hal yang harus anda perhatikan adalah desain menyesuaikan dengan budget yang anda miliki. Hal yang perlu anda lakukan setelah anda menentukan rumah seperti apa yang akan anda gunakan adalah pembuatan gambar, anda bisa meminta bantuan kepada arsitek untuk menyelesaikan tugas ini. Gambar ini akan menjadi panduan para tukang untuk menyelesaikan tugasnya, hindari memberikan gambar yang tidak jelas seperti gambar yang sudah selesai dibangun. Karena belum tentu gambar rumah tersebut bisa dipahami para tukang, sehingga hasilnya pun masih belum diketahui secara pasti.

Bila anda berada di wilayah perkotaan yang umumnya lahan sempit, maka desain minimalis bisa anda jadikan pilihan anda. Desain minimalis ini akan lebih efisien untuk proses pembangunan anda, karena bahan yang digunakan cukup sedikit bila dibandingkan dengan rumah bertingkat. Selain itu untuk mendapatkan gambar desain minimalis ini, anda bisa mendapatkannya secara gratis di internet yang pastinya akan mengurangi pengeluran anda.

Untuk memaksimalkan bangunan yang memiliki lahan cukup sempit, anda bisa membuat desain ruangan yang mulifungsi. Contohnya anda membuat dapur yang disatukan dengan ruang makan, sehingga anda tidak memerlukan banyak ruangan untuk hal yang bisa dikerjakan di satu ruangan saja. Kemudian ruang tamu yang digabung dengan ruang bersantai seperti menonton TV, dengan begitu anda tidak membutuhkan banyak ruang dan anggaran anda pun bisa diminimalkan.

pexels.com

Mempersiapkan Material

Hal selanjutnya yang harus anda lakukan untuk membangun hunian adalah mempersiapkan material, dimana material ini biasanya memiliki harga bervariasi di setiap daerah. Anda bisa melakukan survey untuk mendapatkan harga yang murah, dan pastinya ada beberapa toko bangunan yang memberlakukan sistem hutang. Sistem ini biasanya memberika kemudahan pada konsumen, dimana material bebas dipilih oleh konsumen dan dibayar setelah jadi. Dengan hal ini, anda bisa meminimalisir barang yang tidak terpakai karena akan ditarik kembali oleh toko.

Agar anda semakin paham akan bahan yang anda perlukan, berikut ini daftar bahan yang anda perlukan untuk mewujudkan rumah idaman anda.

Daftar Material Bangunan

  1. Batu bata

Material pertama yang penting dalam pembangunan rumah adalah batu bata, dimana ada banyak sekali jenis batu bata yang bisa anda gunakan. Namun anda perlu melihat kembali kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis batu bata tersebut, karena setiap batu bata memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Namun bila anda ingin menggunakan bangunan minimalis, anda bisa menggunakan bata merah yang lebih kuat untuk jenis bangunan seperti ini.

Anda pun cukup mudah untuk menemukan orang yang jual batu bata merah di setiap daerah, karena batu bata ini cukup mudah untuk dibuat sendiri atau produksi rumahan. Ada pula bata ringan atau biasa disebut dengan hebel, yang saat ini juga banyak dipilih masyarakat untuk pembangunan rumah mereka. Bila anda ingin membangun hunian yang cukup besar, anda bisa menggunakan batako yang memiliki ukuran yang lebih besar sehingga mempercepat proses pembangunan.

  1. Semen

Semen merupakan material penting dalam proses pembangunan rumah, dimana semen digunakan sebagai material perekat antara batu bata satu dengan lainnya. Biasanya semen ini akan dicampurkan dengan pasir untuk digunakan, baru kemudian diaplikasikan pada berbagai kebutuhan.

Selain untuk pembuatan dinding, semen juga biasa digunakan untuk memasang keramik, tembok, cor, dan masih banyak lagi. Anda perlu memastikan skala pencampuran yang tepat, sehingga hasil yang anda dapatkan bisa sesuai dan kuat. Semen juga memiliki harga yang bervariasi, hal ini dibedakan dari kualitas dan brand yang dimilikinya. Anda bisa melakukan survey dahulu, sehingga bisa mendapatkan semen dengan harga dan kualitas yang bersaing.

pexels.com
  1. Pasir

Pasir ini merupakan material yang biasa digunakan bersamaan dengan semen, sehingga sangat perlu untuk memperhatikan kualitasnya. Untuk mengetahui bagaimana kualitas pasir, anda bisa memperhatikan dari bentuk butirannya dan campurannya. Pasir yang berkualitas baik biasanya memiliki bentuk butiran tajam, dan tidak memiliki campuran lumpur yang banyak.

Apabila anda mengunakan pasir yang memiliki campuran lumpur cukup banyak, maka semen akan sukar untuk bisa bercampur dengan pasir dan bangunan pun tidak bisa berdiri dengan kokoh. Batas maksimal lumpur yang terkandung dalam pasir sebesar 5%, akan lebih baik bila pasir sudah di bersihkan namun harga pasir biasanya lebih mahal.

  1. Besi dan beton

Besi dan beton ini akan memperkuat pondasi rumah anda, sehingga anda perlu menyesuaikan ukuran dari besi yang anda gunakan. Tentu setiap ukuran memiliki harga yang bervariasi, mulai dari ukuran 10 mm hingga ukuran 12 mm. Bentuk besi pun juga beragam, mulai dari yang polos, ulir ataupun kanal. Anda bisa menyesuaikan bentuknya utuk pembangunan anda, biasanya yang berbentuk ulir digunakan untuk pondasi dan yang polos untuk penguat karena mudah dibentuk.

Besi ini biasanya akan di tanamkan di dalam semen, dengan proses besi yang sudah dirakit di letakkan di sebuah cetakan yang menggunakan kayu. Dari atas akan dimasukkan campuran semen dan pasir, barulah bangunan tersebut dilanjutkan setelah pondasi selesai dibuat. Anda bisa meminimalisir penggunaan semen dengan memanfaatkan gamping, namun dengan skala campuran yang disesuaikan.

  1. Kayu

Sejak dulu sampai sekarang, kayu tidak bisa dipisahkan dari material bangunan. Kayu ini biasanya digunakan sebagai kuda-kuda rumah, reng, pintu, jendela, kusen dan masih banyak lagi. Meskipun saat ini sudah ada baja ringan atau galvalum yang bisa digunakan, tetap saja kayu dipercaya lebih kuat dan tahan lama untuk pembangunan rumah.

Kayu yang digunakan pun cukup beragam, dimana kayu jati merupakan kayu yang banyak dipilih dan sudah jelas harganya lebih mahal. Ada juga kayu yang biasa digunakan untuk pembangunan adalah kayu kelapa, namun perlu proses perendaman dahulu agar kayu lebih kuat dan tahan dari serangan rayap. Untuk saat ini, kayu yang diyakini paling bagus adalah kayu Kalimantan. Pasalnya kayu Kalimantan ini sudah melalui proses pengovenan, sehingga lebih kuat dan tahan dari lapuk.

  1. Genteng

Sekuat apapun bangunan tersebut, rumah tidak akan lengkap bila tidak ditutupi dengan genteng. Meskipun saat ini genteng tidak terlalu banyak digunakan, karena banyak rumah yang memanfaatkan sistem cor untuk atapnya. Meskipun begitu, genteng masih memiliki pasar sendiri di hati masyarakat. Umumnya genteng terbuat dari tanah, dimana proses pembuatannya hampir sama dengan proses pembuatan bata merah.

Genteng yang terbuat dari tanah ini masih banyak dipilih karena kualitasnya, dimana genteng memiliki umur panjang dan kuat di berbagai cuaca.

  1. Triplek

Triplek ini memang menjadi opsional dalam material pembangunan, dimana triplek ini biasanya digunakan untuk menyekat ruangan untuk mengurangi penggunaan bata. Selain itu triplek juga biasa digunakan untuk menutup atap, sehingga kabel-kabel yang berantakan bisa tertutup dan terlihat lebih rapi.

Untuk mempercantik rungan, triplek bisa diaplikasikan dengan menambahkan cat ataupun ukiran. Dengan triplek ini rumah akan terlihat lebih rapi, dan pastinya akan terlihat lebih cantik.

  1. Paku

Bila bangunan menggunakan kayu dan triplek, sudah pasti paku tidak akan terlepas dari bahan yang diperlukan. Paku ini akan mempererat antara kayu dengan kayu lainnya, selain itu paku juga akan memastikan bahwa material triplek menempel dengan kuat pada kayu.

Paku sendiri memiliki banyak jenis, mulai dari paku untuk kayu hingga paku yang dibuat khusus untuk menembus beton.

  1. Pipa

Sudah pasti setiap rumah memiliki kamar mandi, disinilah peran pipa yang paling besar. Pipa ini akan melancarkan aliran air dari sumber ke kamar mandi, dan anda bisa menyesuaikan ukuran pipa ini untuk kebutuhan anda.

Anda juga bisa memanfaatkan pipa yang berukuran kecil, untuk pemasangan kabel agar terlihat lebih rapi. Anda bisa memasukkan kabel ke dalam pipa, sehingga kabel tidak akan berantakan dan lebih awet.

Itulah material yang paling penting dan paling sering digunakan untuk membangun hunian, setelah anda tau seluruh material yang diperlukan maka sangat penting untuk mempercayakan proses ini pada pemborong atau tukang yang tepat.

pexels.com

Pemilihan Tukang Bangunan

Mengingat tukang merupakan orang yang sangat berpengaruh pada terpenuhi atau tidaknya bangunan yang akan adna realisasikan, tentu anda harus memilih tukang yang benar-benar mahir dalam bidangnya. Anda bisa meminta rekomendasi pada rekan atau kerabat anda, untuk mendapatkan tukang yang memiliki hasil kerja yang bagus.

Tentu anda juga harus mempersiapkan anggaran untuk tukang ini, jangan lupa untuk menanyakan biayanya agar anda bisa mengira-ngira berapa anggaran yang harus anda siapkan hingga proses pembangunan selesai. Anda juga harus menghitung berapa tukang yang harus anda gunakan, untuk target pembangunan bisa selesai waktu. Jangan sampai target yang anda buat meleset, karena anda harus menambah anggaran untuk membayar para tukang.

Untuk memastikan target yang anda inginkan tercapai, anda bisa membuat kontrak tertulis dengan tukang tersebut. Anda bisa menggunakan cara ini bila anda menggunakan sistem borongan, sehingga mandor atau pemborong bisa menepati target yang sudah anda tentukan. Jangan lupa untuk meminta fotokopi KTP dan nomor dari sang mandor, hanya untuk berjaga-jaga bila terdapat masalah selama proses pembangunan.

Nah, setelah anda menemukan tukang yang benar-benar kompeten dan cocok dengan anda, maka proses selanjutnya adalam membangun. Anda tak perlu harus menunggu uang terkumpul hingga bangunan jadi untuk memulai pembangunan, karena anda bisa membangunnya secara bertahap.

pexels.com

Membangun Secara Bertahap

Karena tak semua orang memiliki biaya yang cukup untuk menyelesaikan bangunan dengan cepat, anda bisa menyicil proses pembangunan sesuai budget yang anda miliki. Seperti contoh anda membangun pondasi terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan mendirikan dindingnya, dan terakhir menyudahi di bagian atapnya. Anda tak perlu memaksakan hingga proses pengecetan bila biaya yang anda miliki masih tipis, anda bisa menyicilnya sedikit demi sedikit hingga anggaran anda terkumpul untuk melanjutkan prosesnya.

Memang cara ini akan sedikit memperpanjang proses pembangunan anda, namun dengan begini anda tidak akan keberatan dalam anggaran karena proses yang anda lakukan bertahap. Namun dengan melakukan hal ini, anda bisa lebih fokus pada setiap proses pembangunan. Tapi ada kelemahan bila anda menggunakan sistem ini, dimana bila sampai terlalu lama anda membiarkan untuk menunda pembangunan maka material akan mudah mengalami kerusakan.

Untuk meminimalisir pengeluaran anda, anda tak harus menggunakan bahan atau material yang paling mahal. Anda bisa memanfaatkan material yang ada di sekitar anda, contohnya batu di sungai sekitar anda bila memungkinkan. Anda tidak harus melulu kualitas terbaik selalu dari luar negri, padahal produksi lokal pun banyak yang digunakan di luar negri karena kualitasnya. Contohnya seperti pintu, gagang pintu atau furniture lainnya. Selain murah, barang lokal sudah pasti lebih mudah ditemukan di sekitar anda.

Interior

  1. Lantai

Setelah proses pembangunan selesai, maka anda perlu memperhatikan proses pembangunan interior rumah anda. Dimana hal terpenting dalam interior adalah lantainya, anda bisa menyesuaikan jenis lantai anda dengan menyesuaikan kebutuhan dan kondisi sekitar anda. Sebagai contoh, bila anda berada di wilayah dingin maka anda bisa menggunakan kayu sebagai lantai agar tetap hangat. Sedangkan bila anda berada di wilayah yang bersuhu panas, maka anda bisa menggunakan lantai keramik agar tetap dingin.

Apapun jenis lantai yang anda gunakan, pastikan bahwa lantai anda berfungsi sebagaimana tujuannya. Pemilihan bentuk keramik pun juga perlu diperhatikan, contohnya bila anda menggunakan keramik untuk kamar mandi maka pilihlah keramik yang memiliki alur agar tidak licin.

  1. Dinding

Beralih ke dinding, untuk memaksimalkan dinding anda maka anda bisa memberikan pernis sebagai pelapisnya. Khususnya untuk rumah yang memiliki kelembapan cukup tinggi, pernis ini akan membuat dinding rumah anda tidak mudah di tumbuhi lumut. Oleh sebab itu, anda harus lihai dalam memilih bahan dinding yang berkulitas. Tidak perlu mahal, selama kualitasnya bisa terjamin anda bisa menggunakannya.

  1. Kamar mandi

Kemudian hal lain yang perlu anda perhatikan dalam interior rumah adalah kamar mandi, dimana kamar mandi ini bisa anda sesuaikan desainnya dengan kebutuhan anda. Bila anda sering berendam atau beraktifitas di dalam kamar mandi, anda bisa memasang bak mandi sehingga modelnya seperti di hotel. Namun bila ruang kamar mandi anda tidak begitu lebar, anda bisa menggunakan shower untuk menghemat ruang anda.

  1. Wastafel

Selain memperhatikan kamar mandi, anda juga harus memperhatian wastaflel yang keberadaannya sering disepelekan. Untuk menghemat ruang anda, gunakan wastafel yang dibwahnya bisa anda gunakan untuk menyimpan sesuatu. Contohnya wastafel yang anda beri lemari di bawahnya, sehingga bisa anda gunakan untuk menyimpan barang lainnya.

  1. Menentukan warna

Ketika anda memilih warna untuk dinding interior anda, anda perlu selektif dalam memilih. Pasalnya warna yang anda pilih akan memperlihatkan karakter anda, dengan memilih warna yang anda sukai maka anda bisa dengan mudah ditebak berkarakter seperti apa.

Contohnya bila anda mendominasi dinding interior anda dengan warna berani, maka akan menunjukkan bahwa anda orang yang memiliki sifat berani dan keras. Bila anda menonjolkan warna kalem sepeti coklat muda, maka anda akan memperlihatkan bila anda seorang yang halus. Anda juga bisa memadukan warna interior anda dengan furnitur yang mendukung, sehingga rumah anda terkesan menarik dan nyaman dihuni.

  1. Dapur / kitchen design ideas

Dapur merupakan ruangan yang sering dihabiskan orang untuk melakukan kegiatan memasak, selain itu banyak juga anggota keluarga yang menggunakan dapur untuk ruang bercerita layaknya ruang santai. Melihat hal ini, anda bisa membuat dapur anda bergabung dengan ruang makan. Sehingga ruangan bisa digunakan untuk bersantai, dan juga masih memiliki fungsi utamanya untuk memasak.

Anda juga perlu memperhatikan adanya ruang udara di ruangan tersebut, karena dapur membutuhkan ventilasi udara untuk keluar masuknya udara. Dapur yang lembab tentu tidak baik untuk proses memasak, selain itu makanan akan lebih cepat busuk bila dibiarkan di tempat yang lembab.

  1. Garasi

Ketika anda berada di wilayah perkotaan, yang kendaraan merupakan sarana transportasi anda. Maka anda perlu memperhatikan ruangan garasi ini, anda bisa membuat garasi minimalis di bagian samping atau depan rumah anda. Atau bila anda memiliki dana lebih, anda bisa memasang pagar untuk mengamankan kendaraan anda dari jalan. Anda hanya perlu menutupi teras rumah anda dengan kanopi, begitu akan menghemat pengeluaran anda untuk proses pembuatan garasi.

Memang ada banyak sekali hal yang perlu diperhatikan ketika hedak membangun rumah, beralih dari pandangan itu anda tetap harus menyesuaikan bangunan rumah dengan budget yang anda miliki. Jangan sampai budget yang anda miliki kurang dari planing yang anda buat, hal itu akan membuat proses pembangunan terhambat dan bisa saja berantakan.

Demikian artikel mengenai tips pembangunan rumah secara detail dan lengkap, bila anda rasa artikel ini bermanfaat maka anda bisa membagikan artikel ini pada rekan atau kerabat anda. Trimakasih karena sudah membaca artikel ini hingga tuntas, semoga rumah yang anda rencanakan bisa terrealisasi sesuai dengan harapan anda dan berjalan dengan lancar.