Turki adalah salah satu negara yang paling diminati para turis untuk menghabiskan waktu liburannya. Baik turis lokal maupun mancanegara pasti akan penasaran untuk menjelajahi tiap sudut negara Turki dan mengungkap apa saja yang ada didalamnya. Tak heran jika banyak turis yang rela mengeluarkan banyak uangnya hanya untuk sekedar liburan ke Turki. Tetapi perlu diketahui, bahwa Turki adalah salah satu saksi bisu perabadan dunia.

Hal ini dibuktikan dengan adanya bangunan-bangunan dengan arsitektur zaman romawi yang bercampur dengan peradaban Islam. Jadi jika pergi liburan ke Turki, turis tidak hanya akan bersenang-senang tetapi juga bisa belajar sejarah Turki yang didalamnya mengungkap sejarah peradaban dunia dan Islam. Keindahan negara Turki yang bersih juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis untuk datang kesana.

Baik turis yang berasal dari benua Asia, Eropa bahkan Amerika dan Afrika juga menyempatkan menulis Turki ke dalam daftar liburannya. Negara yang satu ini haruslah menjadi destinasi wisata karena menyimpan sejuta keindahan yang eksotis dan jarang ditemui di negara lain. Lantas, tempat-tempat mana saja yang menyimpan sejarah dan bisa membuat turis belajar sambil liburan? Berikut adalah beberapa kota atau daerah yang bisa dikunjungi turis saat liburan ke Turki.

  1. Istanbul

Jika bicara Turki, tentu tidak akan terlepas dari Istanbul. Daerah yang satu ini memang menjadi jantung kota negara Turki. Hal-hal yang menarik pun bisa ditemui para turis yang pergi ke Istanbul. Bagi para turis yang pergi dengan rombongan, disarankan untuk memakai jasa tour dan travel yang biasanya menawarkan paket wisata Turki. Paket wisata tersebut pasti akan mengunjungi Istanbul dan menelusuri tempat-tempat menarik di Istanbul. Hal yang tidak boleh ketinggalan saat di Istanbul adalah mengunjungi Hagia Sophia atau Aya Sophia yang mengandung banyak cerita bersejarah didalamnya. Selain itu, ada juga Blue Mosque dan Istana Topkapi yang juga tidak boleh ketinggalan untuk dikunjungi saat bersandang ke kota Istanbul.

  1. Selcuk

Tempat bersejarah lainnya di negara Turki adalah kota Selcuk. Kota ini adalah salah satu kota di Turki yang menyimpan sejarah yang berhubungan dengan bangsa romawi. Bagaimana tidak, di kota Selcuk turis dapat menemui bangunan-bangunan yang lekat dengan arsitektur bangsa romawi. Para turis bisa melihat bangunan yang terlihat seperti arena perang para gladiator. Benteng besar yang melingkar dan seakan-akan didalamnya sedang terjadi perang antara para gladiator bangsa romawi. Bangunan-bangunan yang terlihat seperti arena perang gladiator tersebut Ephesus Archaeological Site yang didalamnya terbentang beberapa bangunan romawi seperti, Terrace House, The Great Theater, dan Kuil Arthemis. Di kota Selcuk, para turis juga bisa menemui Library of Celcius yang sudah sangat terkenal. Bagaimana? Sangat menarik bukan untuk tempat berfoto dan pamer di sosial media?

  1. Pamukkale

Selain wisata bersejarah, turis yang berlibur ke Turki juga bisa berkunjung ke Pamaukkale. Tempat wisata yang satu ini adalah hasil dari fenomena alam yang terlihat seperti kapas yang membentuk sebuah bangunan megah seperti istana. Tapi sebenarnya, warna putih yang seperti kapas itu adalah batu-batuan lembut yang berwarna putih. Menakjubkan bukan? Jika suka dengan tempat-tempat yang bagus untuk berfoto, tempat yang satu ini juga tidak boleh ketinggalan. Jika merasa lelah dan ingin beristirahat sejenak, tempat ini juga menyediakan kolam renang Hierapolis yang bisa bermanfaat untuk kesehatan.

  1. Cappadocia

Turki tidak akan terlepas dari Cappadocia. Bagaimana tidak, setiap ada penawaran paket wisata Turki, tempat yang satu ini pasti tidak akan ketinggalan. Balon udara ditawarkan di kota ini untuk berkeliling melihat keindahan bebatuan yang indah dan unik. Pemandangan dari atas balon udara tentu akan sangat menakjubkan. Selain bisa belajar sejarah Turki mengenai bangunan-bangunan dan batu-batuan yang menakjubkan disana, turis juga bisa menikmati sejuknya udara Turki dari atas balon udara. Jika ke Cappadocia, jangan lupa untuk berkunjung ke kota Goreme, Urgup, Selime, Guzelyurt, Uchisar, Zelve, dan Avanos.

pexels.com

Mengintip Aya Sophia, Simbol Sejarah Turki yang Tak Terlupakan

Liburan ke Turki tentu tidak terlepas dari museum paling bersejarah di dunia Aya Sophia. Aya Sophia atau Hagia Sophia yang berada di kota Istanbul ini memang menyimpan sejuta sejarah yang tentunya menjadi daya tarik para turis yang berkunjung ke Turki. Kubahnya yang besar dan bangunannya yang mewah menandakan bahwa bangunan ini memang bukan bangunan yang biasa saja. Benar saja, Aya Sophia pernah menjadi gereja Katedral terbesar di dunia selama hampir seribu tahun lamanya. Aya Sophia awalnya adalah gereja ortodoks yang kemudian dialih fungsikan menjadi masjid setelah perebutan konstantinopel. Tak heran jika didalamnya terdapat percampuran antara bangunan gereja dan masjid. Namun hal inilah yang kemudian menjadikan turis sangat penasaran untuk mengunjungi Aya Sophia. Kubah-kubah yang terlihat megah dari luar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang ingin berfoto bersama dengan orang tercinta.

Jika bosan setelah berkunjung Aya Sophia, turis tidak perlu khawatir karena di sekitar Aya Sophia para turis bisa melanjutkan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah lainnya. Misalnya saja Blue Mosque yang tak kalah indah dengan kubah dan keramik birunya. Atau bisa bisa berkunjung ke istana Topkapi yang dulunya merupakan tempat tinggal sultan Ottoman. Para turis juga tidak perlu khawatir untuk mencari tempat beristirahat disana, karena sudah banyak hotel atau penginapan yang disediakan untuk para turis sehingga bisa beristirahat dengan tenang setelah menelusuri bangunan-bangunan bersejarah di sekitaran Aya Sophia. Hotel yang ada disana juga beragam, mulai dari hotel bintang lima dengan harga selangit atau hotel yang cocok untuk para backpacker. Jika ingin berkunjung ke tempat yang lebih jauh dari Aya Sophia, berikut beberapa tempat yang bisa para turis kunjungi.

  1. Troy

Troy atau troya tentu menjadi salah satu saksi sejarah yang ada di negara Turki. Di daerah ini terdapat patung kuda Troya atau Troy yang menjadi salah satu senjata yang digunakan saat perang troya. Patung ini berukuran sangat besar dan menjadi salah satu daya tarik turis untuk mengunjungi kota Troya. Tidak hanya itu, patung kuda troya yang terdapat di kota Troy ini juga pernah menjadi salah satu lokasi film hollywood. Patung kuda troya yang gagah dan kebersihan disekelilingnya tentu tidak boleh dilewatkan untuk para turis yang berkunjung ke Turki. Disekitaran patung kuda yang sangat besar ini, para turis juga bisa beristirahat sembari makan karena terdapat banyak restoran atau kafe yang siap melayani para turis dengan makanan khas Turki. Jangan lupa juga untuk mengambil foto di sekitaran patung kuda troya karena lokasi sangatlah indah.

  1. Military Marine Museum

Tidak jauh dari patung kuda troya, terdapat juga museum kelautan militer Turki yang berdiri kokoh di tepi laut. Museum ini juga menjadi salah satu saksi sejarah Turki karena menjadi benteng pertahanan Turki untuk mempertahankan kemerdekaannya. Benteng yang dialih fungsikan menjadi museum ini terlihat seperti arena gladiator yang memang banyak ditemui di Turki. Di sekitar museum ini, para turis bisa menemui meriam-meriam dan peluru-peluru besar yang dipasang sedemikian rupa sehingga tersusun rapi dan indah untuk dilihat. Angin laut yang sepoi-sepoi juga akan membuat turis menjadi tidak melupakan tempat yang satu ini. Jadi jangan lupa berkunjung kesini saat sudah mengunjungi patung kuda troya yang fenomenal.

pexels.com

Mengunjungi Konya, Kota Museum di Turki

Bagi para turis yang sedang berlibur ke Turki dan suka dengan sejarah sekaligus kesenian, kota Konya adalah jawabannya. Konya adalah bagian dari Turki yang sangat terkenal dengan tokoh-tokoh sufinya. Ya, kota Konya memang melahirkan tokoh-tokoh sufi besar dan dikenal di seluruh dunia. Salah satunya adalah  Jalaludin Rumi. Jalaludin Rumi merupakan tokoh sufi yang bisa dibilang mistis. Tokoh sufi tersebut yang juga telah menemukan tarian khas dari Turki atau Timur Tengah yaitu Tari Darwis. Tari darwis adalah tarian yang seluruh penarinya adalah laki-laki. Mereka akan berputar-putar dan akan semakin cepat putarannya seiring dengan iringan musik. Tarian ini juga sangat terkenal hampir di seluruh dunia. Di Konya, banyak pertunjukan tarian darwis yang dapat dinikmati oleh para turis domestik maupun mancanegara.

Selain kaya akan kesenian dan nilai-nilai religius dari para sufi yang ada di Konya, kota ini juga terkenal dengan hasil gandumnya yang melimpah. Industri gandum terbesar di Turki bisa dibilang berada di Konya. Tentunya, akan banyak hal yang dapat ditemui dari Konya selain dari kesenian ataupun hasil gandumnya. Misalnya saja Melvana Museum yang pada zamannya digunakan untuk tempat pemondokan para penari darwis. Tak hanya itu, museum itu sampai sekarang juga masih digunakan untuk pusat pengajaran dan pembelajaran sufi. Nah, jika sedang berlibur ke Turki, jangan sampai melewatkan kota yang satu ini. Untuk bisa pergi ke kota Konya, caranya sangat mudah. Ada beberapa transportasi yang bisa digunakan untuk pergi kesana. Berikut adalah daftar beberapa transportasi yang bisa digunakan para turis untuk pergi ke kota Konya.

  1. Mobil

Mobil merupakan alat transportasi yang nyaman dan mudah ditemui untuk pergi ke kota Konya. Bisa dibilang juga, mobil adalah alat transportasi yang paling murah. Selain itu, bisa lebih nyaman karena bisa beristirahat kapan saja dan bisa menikmati keindahan Turki sepanjang jalan menuju kota Konya. Nah perlu diketahui, jika turis yang datang dari Istanbul, membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk pergi ke kota Konya. Jaraknya sekitar 660 km. Lumayan jauh, tetapi akan terbayar rasa lelah dan letih sepanjang perjalanan ketika sampai di Konya.  Jika para turis datang dari Ankara, maka jarak tempuhnya lebih dekat yaitu sekitar 287 km. Waktu yang dihabiskan di perjalanan sekitar 4 jam.

  1. Bus

Bus merupakan alat transportasi umum pilihan bagi para turis. Apalagi para backpacker, pasti akan memilih alat transportasi yang terjangkau dan aman di kantong. Jika memang demikian, maka bus bisa menjadi pilihan. Tenang saja, Konya terhubung ke banyak kota di Turki. Tinggal datang saja ke terminal bus lokal dan langsung bisa memesan tiket menuju Konya.

  1. Kereta Api

Di Turki, sudah terdapat kereta dengan kecepatan tinggi atau biasa disebut dengan Yuksek Hizli Treni (YHT). Kereta ini adalah alat transportasi baru yang dimiliki Turki. Dengan menggunakan kereta, tentu para turis bisa menikmati pemandangan indah dari balik jendela kereta. Dari kota Ankara, biasanya terdapat 4 jadwal kereta yang menuju ke kota Konya. Jika dibandingkan dengan bus, tiket kereta memang lebih mahal. Akan tetapi jarak tempuhnya akan lebih cepat sehingga tidak terlalu membuang-buang waktu di jalan. Tetapi semua tergantung pada turis ingin memilih bus atau kereta.

  1. Pesawat Udara

Untuk para turis yang tidak betah lama-lama di perjalanan, pesawat udara bisa menjadi pilihan. Harganya tentu akan lebih mahal. Tetapi akan cepat sampai dan segera bisa menikmati keindahan kota Konya. Kota Konya memiliki bandara kecil yang biasanya mengoperasikan penerbangan dari dan ke Istanbul atau dari dan ke beberapa negara di eropa. Setelah sampainya di bandara, para turis diharuskan untuk naik bus agar sampai di pusat kota Konya. Jangan khawatir, perjalanan menuju pusat kota tidak lama. Perjalanan hanya sekitar 30 menit atau setengah jam dan dikenai biaya sekitar 9 turki lira. Nah tentunya dengan naik pesawat udara, para turis akan segera bisa menikmati sejarah Turki yang berada di kota Konya.

Alat transportasi memang menjadi hal yang sangat penting saat liburan. Para turis tentunya harus sudah mempersiapkan alat transportasi apa yang akan digunakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Hal yang perlu diperhatikan adalah, pilihlah alat transportasi yang membuat diri sendiri nyaman. Selain itu perhatikan pula biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar alat transportasi. Jika dikiranya mahal, maka pilihlah alat transportasi yang sesuai dengan kantong. Usahakan untuk tidak memaksakan diri memilih alat transportasi yang mahal dan tidak sesuai dengan kantong yang dimiliki para turis. Akan lebih baik jika sudah menyiapkannya jauh-jauh hari sehingga akan lebih siap saat perjalanan liburan dimulai.

pexels.com

Tips Berlibur ke Turki

Nah setelah tahu beberapa tempat menarik di Turki, tentu sudah tidak sabar untuk segera pergi kesana, bukan? Tapi jangan tergesa-gesa, apalagi jika ini liburan pertama ke luar negeri. Tentu semua hal harus dipersiapkan dengan matang. Agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan disaat liburan. Nah sebelum pergi liburan ke Turki, berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan ketika akan liburan ke Turki. Jangan sampai ada yang terlewat karena bisa fatal akibatnya.

  1. Passport dan Visa

Hal yang tidak boleh terlewat saat akan liburan ke Turki adalah dokumen-dokumen penting seperti passport dan visa. Jika para turis Indonesia hanya bepergian ke negara-negara Asean, tentu tidak memerlukan visa selama tidak lebih dari sebulan. Tapi karena Turki bukan salah satu dari negara Asean, maka diperlukan visa. Tenang saja, visa Turki untuk WNI  tidak sulit untuk didapatkan. Tinggal pilih Visa on Arrival atau E-Visa dan kan lebih baik jika passport sudah ada sejak 3 bulan sebelum keberangkatan agak tidak terburu-buru. Jangan lupa juga untuk membawa KTP  selain visa dan passport.

  1. Pesan Tiket Pesawat Udara

Memesan tiket pesawat memang susah-susah gampang. Apalagi untuk turis yang punya anggaran biaya berlibur pas-pasan. Jika memang demikian, maka tips yang bisa dilakukan adalah mencari tiket promo atau pesan tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Misalnya 6 bulan atau satu tahun sebelum keberangkatan. Tentu adanya tiket promo bisa menghemat biaya anggaran untuk liburan ke Turki.

  1. Buat daftar tempat-tempat yang akan dikunjungi

Ketika akan berlibur ke Turki atau kemana saja, ada baiknya untuk membuat detail tempat-tempat mana saja yang akan dikunjungi. Jangan sampai terlewat apalagi malah kebingungan akan pergi  kemana sesampainya di Turki. Untuk bisa melihat referensi tempat-tempat liburan di Turki, para turis bisa melihat di beberapa travel blogger atau web travel. Nah, jangan lupa juga untuk menulis daftar wisata kuliner dan oleh-oleh yang akan dibeli untuk kerabat.

  1. Sedikit Belajar bahasa Turki

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi antar sesama manusia. Jika ingin pergi berlibur ke Turki dan ingin melihat keindahan Turki, maka cobalah untuk sedikit belajar bahasa Turki. Mulailah dengan bahasa perkacapan sehari-hari seperti halo, apa kabar, permisi, terima kasih dan lain sebagainya. Dengan sedikit bisa berbahasa Turki, maka akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal dan bisa juga mendapatkan teman yang siap membantu saat sedang kesulitan dikala liburan. Perlu diketahui, tidak banyak orang Turki yang bisa berbahasa Inggris, maka cobalah untuk sedikit mempelajari bahasa Turki.

  1. Tukarkan Uang

Uang menjadi hal yang sangat penting ketika liburan. Di Turki mata uang yang digunakan adalah turki lira. Namun bisa juga menggunakan euro atau dollar amerika. Karena rupiah biasanya tidak laku jika ditukar di luar negeri, maka cobalah untuk menukar nilai mata uang  sebelum berangkat ke Turki. Sehingga ketika sudah sampai di Turki tidak harus repot lagi mencari tempat penukaran uang. Hal ini juga bisa lebih menghemat biaya karena biasanya nilai tukar rupiah di luar negeri lebih murah.

  1. Bekal Makanan yang Cukup

Beberapa orang tidak cocok dengan makanan yang baru saja ditemui. Tak terkecuali makanan yang ada di Turki. Lidah orang Indonesia biasanya akan sulit beradaptasi jika sedang berlibur dan berkuliner di luar negeri. Untuk itu, lebih baik persiapkan bekal yang mudah dan sederhana seperti, kecap, abon, atau mie instan. Jangan remehkan hal ini, karena biasanya akan sangat berguna ketika sudah sampai di luar negeri,

pexels.com
  1. Pesan Hotel sebelum berangkat

Akomodasi seperti hotel atau penginapan menjadi hal yang penting saat liburan. Jangan lupa sebelum berangkat untuk memesan hotel atau penginapan yang akan ditinggali. Karena detail perjalanan sudah dibuat, tentu sudah tau daerah mana saja yang akan dikunjungi dan akan tinggal berapa lama disana. Mengapa memesan hotel sebelum berangkat? Karena biayanya lebih murah. Hal tersebut dikarenakan mata uang yang digunakan adalah rupiah. Sehingga bisa jadi ketika baru sampai Turki memesan hotelnya, biayanya akan lebih mahal. Hati pun juga tenang karena sudah punya tempat untuk ditinggali sebelum berangkat berlibur. Biasanya juga akan sulit memesan hotel ketika di Turki secara online, karena tidak mudah mendapatkan koneksi internet disana. Beberapa smartphone bahkan memerlukan pendaftaran terlebih dahulu sebelum menggunakannya di Turki. Jika turis Indonesia datang ke Turki secara rombongan, maka akan lebih baik mencari paket wisata Turki agar biayanya lebih murah dan lebih terjamin ketika disana karena semua hal sudah disiapkan.

Nah sebelum berangkat menjelajah sejarah Turki, ada baiknya untuk membaca artikel ini agar liburan ke Turki benar-benar berjalan lancar dan berkesan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban saat berlibur karena tidak sedang di negaranya sendiri. Jangan lupa juga untuk membeli cenderamata untuk orang terkasih yang sudah menunggu di tanah air. Selamat berlibur!